Membangun bisnis secara online tentunya tidak berbeda dengan membangun bisnis secara offline. Hanya saja dengan online, jangkauan kepada konsumen akan lebih mudah dan pertumbuhan bisnisnya akan lebih cepat.
Sebelum membangun sebuah bisnis secara online, Anda harus memahami satu hal bahwa setiap bisnis memerlukan perencanaan mengenai bisnis kedepan atau disebut dengan Business Plan, tujuannya untuk membangun sebuah bisnis menjadi lebih jelas dan terarah.
Kebanyakan bisnis yang gagal adalah karena tidak memiliki perencanaan bisnis yang matang atau langsung bangun bisnis tanpa melakukan riset dan analisa pasar.
Di Indonesia, perkembangan bisnis online terjadi sangat pesat. Hampir setiap hari selalu ada bisnis yang dibangun secara online. Akan tetapi hampir setiap hari, juga ada bisnis yang gagal dan tutup.
Bisnis online seperti apa yang mampu berkembang dengan cepat di Indonesia?
Ada 3 model bisnis online yang mampu berkembang dengan cepat di Indonesia.

1. Model Bisnis: eCommerce/Toko Online
   Model bisnis pertama ini adalah model bisnis yang paling cepat memberikan penghasilan dan paling mudah dikembangkan (selama strategi pemasaran dan strategi bisnisnya tepat).
   Jika ingin di riset, Indonesia memiliki banyak toko online yang berada di seluruh kepulauan Indonesia. Mulai dari yang milik perorangan hingga yang sudah memiliki legalitas usaha.
   eCommerce/Toko online juga menjadi pilihan bagi pemula yang ingin terjun dalam membangun usaha atau menjalankan bisnis online. Kenapa?. Karena tidak dibatasi oleh kemampuan atau skill serta tidak dibatasi dengan keharusan untuk membuat toko online sendiri.
2. Mode Bisnis: Online Advertising
   Model bisnis kedua ini adalah model bisnis yang sebenarnya sudah ada sejak era dot com booming pertama kali. Model bisnis ini dijalankan oleh beberapa online news media di Indonesia.
   Online Advertising biasanya terdapat di blog-blog personal berupa iklan produk, parameternya adalah jumlah traffic blog Anda. Bayaran yang Anda terima diukur dari jumlah klik yang terjadi
3. Model Bisnis: Marketplace
   Model bisnis marketplace adalah model bisnis yang fleksibel. Kenapa?. Karena selain mempertemukan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, Anda juga dapat menawarkan beberapa cara untuk generate income yaitu dengan Online Advertising, sistem fee pay per sell atau membership fee.
   5 contoh model bisnis marketplace yang dapat dijadikan study case adalah Tokopedia.com, Rumah123.com, Otopedia.com, Indonetwork.co.id dan TokoBagus.com.
   Jika Anda telah memutuskan untuk terjun membangun bisnis secara online, maka sekarang saatnya Anda menentukan bisnis model yang ingin Anda jalankan dan buat perencanaan bisnis Anda.
   Semoga artikel saya tentang “3 Model Bisnis Online Yang Mampu Berkembang Cepat” dapat memberikan ide dan bermanfaat.